Senin, 28 Oktober 2013

Tentang Hujan



Ini tentang hujan.... aku ingin bercerita tentangnya... apa kau mengenal hujan? Aku rasa jawabannya pasti iya. Tapi apakah kau mencintai hujan? Jawabanya mungkin ya atau tidak. Lalu apakah aku juga mencintai hujan? Jawabannya iya.

Ini bukan tentang hujan yang sering kau lihat di film-film india. Ini tentang hujan yang aku miliki. Jangan salah aku pemilik hujan. Jika kau tanya mengapa jawabannya karena aku mencintai hujan. Sekali lagi ini tentang hujan yang menjadi milikku.

Apa kau benci hujan? Kadang-kadang pasti iya kau membenci hujan. Apa lagi saat kau sedang ditengah jalan dan kau lupa membawa payung atau jas hujan, lalu kau marah pada hujan, jadi sebenarnya siapa yang salah? Kau atau hujan.

Ini tentang hujan.. hujan yang kau benci saat turun dan kau sudah punya janji makan malam dengan pacarmu, dan datang terlambat. Kau bilang gara-gara hujan pacarmu  marah

Apa kau benci hujan yang turun dipagi hari. Jangan tanya kenapa. Pasti kau tahu jawabannya, karena  tak bisa melihat mentari. kemudian hujan akan membuatmu terlelap, akh apakah gara-gara hujan  jadi pemalas? Atau sebenarnya rasa malas sudah ada dalam dirimu.

Ini tentang hujan yang turun tengah malam. Aku ketakutan, ya aku selalu takut hujan dan angin, alasannya karena ibuku sering bercerita tentang hari kiamat saat hujan besar disertai angi. Akh aku sama hujan saja takut apa lagi menghadapi kiamat sebenarnya.

Ini tentang hujan, bukankah beruntung kau bisa menangis dibawah hujan sehingga tidak ada seorangpun yang tahu . atau kau benci hujan karena tidak bisa makan es krim saat hujan. 

Aku yakin es krim cemburu karena saat hujan dia terganti oleh jasmine tea yang hangat.
Ini tentang hujan yang kau benci karena dia turun saat pesta pernikahanmu, padahal dia hanya ingin turut berbahagia hanya saja caranya berbeda, karena itu yang bisa dilakukan hujan.

Ini tentang hujan yang kau cintai dan kau benci. Bukankah kau akan menatap nya dibalik jendelamu sambil mengenang kekasihmu yang telah pergi.

Ini tentang hujan yang ikut merasakan manisnya ciumanmu bersama kekasihmu karena kau melakukannya dibawah hujan. Ah jadi siapa yang kau cium itu? Kekasihmu atau hujan?

Ini tentang hujan yang akan bercerita kisah cintanya. Dia mencintai seorang gadis yang selalu duduk ditepi jendela, menunggunya dan menantinya dengan setia, dia berkata dia hanya mencintai hujan.

Ini tentang hujan yang mendatangi sepasang pengantin yang sedang berbulan madu.  Ini tentang hujan yang mendatangi perasaanmu yang sedang gundah karena kekasih yang tak kunjung datang. Ini tentang hujan yang menemanimu bersama kekasihmu. Ini tentang hujan yang menemanimu saat kau menangis. Ini tentang hujan yang sampai saat ini belum juga turun.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dengan mengirim komentar kita telah berbagi

My Oktober Journey

Hey Oktober Luar biasa yah dibulan ini, ah nano-nano sekali. Meskipun tiap weekend ga sibuk event tapi di Oktober ini aku jadi sering pergi,...