Ini tentang hujan.... aku ingin
bercerita tentangnya... apa kau mengenal hujan? Aku rasa jawabannya pasti iya.
Tapi apakah kau mencintai hujan? Jawabanya mungkin ya atau tidak. Lalu apakah
aku juga mencintai hujan? Jawabannya iya.
Ini bukan tentang hujan yang sering
kau lihat di film-film india. Ini tentang hujan yang aku miliki. Jangan salah
aku pemilik hujan. Jika kau tanya mengapa jawabannya karena aku mencintai
hujan. Sekali lagi ini tentang hujan yang menjadi milikku.
Apa kau benci hujan? Kadang-kadang
pasti iya kau membenci hujan. Apa lagi saat kau sedang ditengah jalan dan kau
lupa membawa payung atau jas hujan, lalu kau marah pada hujan, jadi sebenarnya
siapa yang salah? Kau atau hujan.
Ini tentang hujan.. hujan yang kau
benci saat turun dan kau sudah punya janji makan malam dengan pacarmu, dan
datang terlambat. Kau bilang gara-gara hujan pacarmu marah
Apa kau benci hujan yang turun dipagi
hari. Jangan tanya kenapa. Pasti kau tahu jawabannya, karena tak bisa melihat mentari. kemudian hujan akan
membuatmu terlelap, akh apakah gara-gara hujan jadi pemalas? Atau sebenarnya rasa malas sudah
ada dalam dirimu.
Ini tentang hujan yang turun tengah
malam. Aku ketakutan, ya aku selalu takut hujan dan angin, alasannya karena
ibuku sering bercerita tentang hari kiamat saat hujan besar disertai angi. Akh
aku sama hujan saja takut apa lagi menghadapi kiamat sebenarnya.
Ini tentang hujan, bukankah beruntung
kau bisa menangis dibawah hujan sehingga tidak ada seorangpun yang tahu . atau
kau benci hujan karena tidak bisa makan es krim saat hujan.
Aku yakin es krim
cemburu karena saat hujan dia terganti oleh jasmine tea yang hangat.
Ini tentang hujan yang kau benci
karena dia turun saat pesta pernikahanmu, padahal dia hanya ingin turut
berbahagia hanya saja caranya berbeda, karena itu yang bisa dilakukan hujan.
Ini tentang hujan yang kau cintai dan
kau benci. Bukankah kau akan menatap nya dibalik jendelamu sambil mengenang
kekasihmu yang telah pergi.
Ini tentang hujan yang ikut merasakan
manisnya ciumanmu bersama kekasihmu karena kau melakukannya dibawah hujan. Ah
jadi siapa yang kau cium itu? Kekasihmu atau hujan?
Ini tentang hujan yang akan bercerita
kisah cintanya. Dia mencintai seorang gadis yang selalu duduk ditepi jendela,
menunggunya dan menantinya dengan setia, dia berkata dia hanya mencintai hujan.
Ini tentang hujan yang mendatangi
sepasang pengantin yang sedang berbulan madu.
Ini tentang hujan yang mendatangi perasaanmu yang sedang gundah karena
kekasih yang tak kunjung datang. Ini tentang hujan yang menemanimu bersama
kekasihmu. Ini tentang hujan yang menemanimu saat kau menangis. Ini tentang
hujan yang sampai saat ini belum juga turun.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dengan mengirim komentar kita telah berbagi