Sabtu, 11 Februari 2012

Selamat Malam

Selamat malam,
Bagiku setiap waktu sama,
sama harus berbagi,
sama terus harus belajar tentang hidup.
Selamat Malamm
Aku tak bisa menikmati malam lagi seperti dulu,
menatap bintang dan bulan yang bersinar
Yang aku rasa sekarang
malam tak jauh berbeda dengan siang,
hanya aku punya waktu 5-6 jam untuk beristirahat.
Selamat malam
Bagiku siang atau malam sama saja, tak ada kamu disini
Selamat malam
Bagiku Malam sama saja,
aku harus terus berpikir
bagaimana caranya membangun mimpi-mimpiku
Selamat malam,
Akh apa lagi yang bisa aku tulis tentang malam
selain langit yang gelap dan udara yang menusuk
Selamat Malam
Itu kata yang ingin aku ucapkan padamu
sekadar mengobati rasa rindu
Selamat malam
Ribuan kali aku menyebut kalimat itu
Tapi semua belum berubah
Kau masih saja diam tak peduli akan kehadiranku
Selamat malam
Lagi-lagi kau akan pergi bersama dia
yang telah kau janjikan kehidupan 

Apakah Orang Ketiga selalu salah?


Aku tak mengerti dengan ungkapan orang ketiga atau kedua, yang aku tau cinta itu tak pernah salah. Siapa yang menginginkan untuk menjadi orang kedua ataupun ketiga, semuanya pasti ingin menjadi satu-satunya  dan terakhir tak ada kedua ataupun ketiga.
Tapi terkadang cinta hadir disaat yang tak tepat, hadir disaat seseorang sudah mempunyai komitmen untuk hidup bersama, kemudian apa yang akan terjadi dengan cinta ini? Akankah terus dilanjutkan atau dilupakan, dan dianggap angin belaka dan hanya ujian terhadap komitmen.
Apakah salah ketika berusaha mengungkapkan cinta pada seseorang yang mempunyai pasangan, mencintainya tapi tak ada niat untuk merusak hubungannya , serta memilikinya, hanya satu yang ada dalam hati mencintainya dan melihatnya bahagia walaupun suatu saat nanti akan melepasnya hanya untuk melihatnya berdamai dengan keadaan.
Sudah berulang kali menghindari semuanya, menjauh mengubur dalam-dalam semua perasaan serta berdamai dengan keadaan bahwa semuanya semu, kebahagiana yang indah itu hanya sesaat, dan suatu saat nanti hati merasa terluka menerima semuanya, namun yang ada hati merasa rindu kemudian selalu ada jalan untuk bersatu kembali.
Apakah orang ketiga yang hadir selalu salah lalu dimana letak kesalahannya tersebut? Hanya karena dia merasakan cinta dan dicintai hanya itu?
Apakah orang ketiga akan selalu dikatakan salah ketika dia dengan iklas mendengarkan cerita orang yang dicintainya punya janji masa depan dengan orang lain dan dengan kata terbata-bata berucap semoga kau bahagia bersamanya.
Lalu apakah orang ketiga dikatakan salah ketika orang yang dicintainya berkata, aku sangat mencintaimu lebih dari dia, hanay keadaannya tidak sesederhana itu, terkadang keadaanlah  yang mengalahkan semuanaya. Bukankah kekuatan cinta itu besar?
Apakah orang ketiga selalu dikatakan salah, ketika cacian dan makian datang menghampirinya haanya karena dia merasakan cinta pada orang yang tak tepat.

Sudah ga berasa yah sekarang sudah bulan Desember lagi, yah sudah memasuki musim hujan, dan ornamen taun baru serta natal dimana-mana. Ah De...