Hari ini banyak sekali pelajaran yang telah saya terima. O yah hari ini bertepatan dengan peringatan hari Kartini, siapa sosok kartini menurutmu?? status di Fb saya bilang my mom menurutku, yah ia sangat hebat, seorang perempuan yang pekerja keras agar anak-anaknya bisa sekolah. Keluarga saya adalah tife keluarga yang harus dan mengutamakan pendidikan, bagi mama saya anak-anaknya harus dibekali ilmu dari pada harta, yah mungkin itulah yang membuat saya mendeklamasikan mama adalah Kartini bagi saya.
diluar konteks kartini hari ini saya menangis, melihat video anak-anak yang kurang beruntung di Indonesia bagian Timur yang jauh disana, mereka tak tumbuh seperti saya yang bisa melihat betapa dunia ini telah berkembang, betapa orang-orang telah pintar yang bisa mendekatkan orang-orang yang jauh, yah saya tinggal jauh dari orang tua sehingga sangat merasakan manfaat dari HP. O yah anak-anak itu tak mengenal huruf, guru-guru mereka jarang datang ke sekolah padahal dulu ketika saya sekolah, saat itu bahkan sampe sekarang kadang saya dan teman-teman berjingkrak ria. Ternyata mereka saudara-saudara kita disana butuh guru, yah guru yang tidak hanya pandai mengajar namun mendidik. Yah bagi saya setiap orang bisa mengajar, namun apakah ia bisa mendidik??mendidik manusia menjadi amnesia seutuhnya, mendidik mereka menjadi orang-orang yang cinta pada negerinya, berjuang untuk negerinya bukan semata-mata untuk perutnya.
Lalu fungsi sekolah sudahkah bisa menjadi lembaga yang mendidik manusia? saya rasa tidak, coba kita tengok sejenak apa yang sudah kita dapatkan ketika kita belajar 12 tahun? bahkan ketika masuk di perguruan tinggipun kita masih mengulang pelajaran yang sama. o yahh harus kita ingat sekolah yang bagus malah menciptakan koruptor seperti gayus,, yah lalu yang salah siapa? pemerintah? lelah bukan ketika kita terus menyalahkan pemerintah, dan tidak ada bentuk kongkreet yang bisa mengubah wajah pendidikan Negara kita.
Ada PR besar bagi kita semua sebagai Pemuda, yaitu melakukan perubahan untuk negeri dimuai dari sekarang, biarlah mereka yang duduk dikursi kehormatan itu berkuta dengan ketidak warasannya, bukankah yang waras itu mengalah namun mengerjakan Sesuatu yang sangat berguna?