Selasa, 26 Maret 2013

Catatan Merah Hitam


“Disini kami berdiri
Di bawah panjimu
Mengabarkan kebenaran
Merah hitam bagi Indonesia”

Aku rindu menyanyikan bait-bait hymne tersebut. Ternyata sudah lama tidak menyanyikannya. Terakhir itu Desember lalu ketika melantik para anggota baru. Malam ini akupun tengah duduk diatas karpet merah ini. hahha ya, karpet ini selalu merah entah kapan akan berubah menjadi kuning ataupun pink.

Tadi baru saja aku dan teman-teman merencanakan HUTmu, tak terasa yah ini sudah mau masuk ke usiamu yang ke-18. Jika diibaratkan manusia mungkin tengah puber dan sedang semangatnya. Ini merupakan suatu cambuk khususnya bagiku yang belum bisa membesarkanmu.

Maafkan aku, belum bisa memberikan yang terbaik untukmu. Maafkan aku yang terkadang marah dan kesal kepadamu. Terkadang egoku lebih besar dan ingin meninggalkanmu, akh tapi lagi-lagi rasanya aku tidak tahan untuk pergi darimu. Kamu mengajarkan aku tidak menyerah, mungkin jika aku menyerah hari ini aku tak akan tahu apa yang akan terjadi esok?

Darimu aku belajar banyak, belajar mandiri, belajar tak menyerah, belajar bersabar, belajar menulis, berbicara, dan masih banyak lagi yang belum bisa kau tulis.

Kamu memberikan suhu dan tekanan yang tinggi, tapi bukankan Intan terbaik dihasilkan dari  suhu dan tekanan yang tinggi pula? Mungkin saja ini adalah salah satu cara agar aku suatu hari bisa menjadi Intan terbaik dan bersinar di negeri ini.

Terima kasih kamu telah memberikan setiap ruang untukku. Aku tidak tahu jika aku tidak terperangkap dalam ruang tanpa titik ini, mungkin aku hanya menjadi perempuan penakut yang hanya kuliah pulang dan tanpa bisa menatap dunia. Aku tidak bisa memberikan apa-apa selain karya dan sampai saat ini aku masih saja mengeluh jika dituntut untuk ayo berkarya. Bukankah itu kewajibanku?

Yah ternyata perjalanan ini masih panjang, aku tidak boleh puas, dan kamu mengajarkan bahwa jangan cukup puas kemudian berbesar kepala. Harapku, adik-adikku nanti bisa membesarkanmu, membuatmu menjadi intan yang bersinar.
Tetap "Mengabarkan kebenaran" dan selalu “Berjumpa, bersahabat, berjuang dan berkarya”

Sekian ya suratku, aku janji aku akan membuat surat lagi untukmu dan semoga dalam keadaan berbeda. Dan aku janji kemanapun aku pergi suatu hari aku akan kembali dan semoga sekembalinya aku nanti kamupun berubah menjadi lebih baik.

My Oktober Journey

Hey Oktober Luar biasa yah dibulan ini, ah nano-nano sekali. Meskipun tiap weekend ga sibuk event tapi di Oktober ini aku jadi sering pergi,...