Kamis, 19 Juni 2014

Senja Si Pengantar Rindu

bersepeda di pantai Pangandaran
Aku adalah senja, si pengantar rindu. Jika kamu rindu coba kamu ceritakan padaku aku pasti akan menyampaikannya. Aku adalah senja si pengantar rindu dua kekasih yang berjauhan. Aku adalah saksi saat mereka berciuman melepaskan kekasihnya, aku juga saksi saat sang kekasih setia menunggu kekasihnya.

Aku adalah senja si pengantar Rindu pada malam. Aku akan mengatakan pada malam jika ada seseorang yang selalu memimpikan kekasihnya. Aku selalu mengatakan pada malam agar ia berbaik hati mengantar wanita pujaannya  dalam mimpi kekasihnya.

Kamu tahu rasanya rindu? Kata mereka yang menitip rindu padaku rindu itu seperti angin begitu terasa hembusannya tapi tidak bisa menangkapnya. Katanya rindu pada kekasih, begitu terasa sampai menusuk hati tapi kamu tidak bisa memeluknya.

Aku adalah senja si pengantar rindu yang mengintipmu saat kau malu-malu bertemu dengan pujaan hatimu. Saat mulutmu beku karna kamu tak berani mengatakan seluruh isi hatimu, padahal kamu sebelumnya ingin bicara banyak.

Aku adalah senja si pengantar rindu yang selalu membisikan kata-kata cintamu pada kekasihmu yang jaraknya ribuan kilo meter darimu.

Aku adalah senja si pengantar rindu, yang akan membisikan kata-kata cinta pada kekasihmu.

*ditengah-tegah rasa penat mengerjakan skripsi dan tetiba rindu pada senja. Selamat menikmati senja hey...

Sudah ga berasa yah sekarang sudah bulan Desember lagi, yah sudah memasuki musim hujan, dan ornamen taun baru serta natal dimana-mana. Ah De...