Dear Senja
Rasanya ingin menulis surat dan
bercerita banyak sekali. Hari ini aku sedang baik sekali. Kamu apa kabar? Happy
satnite ya. Kamu menikmatinya bagaimana? Aku hanya memandang Pico dan menulis
surat ini untuk kamu.
Akhir-akhir ini aku tidak sibuk, hanya
saja aku sedang stuck jadi jarang berkomunikasi dengan kamu. Aku seperti
kehilangan sesuatu. Aku kehilangan jalanku, ya seperti sedang berasa diruangan
gelap dan aku terus berputar disana mencari pintu dan mencari cahaya.
Kemudian aku
mendapat setitik cahaya, aku bahagia lalu aku berjalan menuju cahaya itu tapi
yang aku dapat ternyata masih kegelapan.
Hari ini aku masih mencari jalan itu dan mencari celah cahaya dan lagi aku
mendapat celah cahaya itu dan semoga cahaya itu tidak palsu lagi dan ini
merupakan cahaya benar yang dikasih Tuhan. Karena setiap hari aku berdoa,
menadahkan tanganku meminta jalan petunjuk dari
Tuhan. Dan lagi aku tidak kehilangan harapan dan keyakinan itu. Aku
yakin atas kuasa Tuhan. Dia pasti akan memberikanku jalan, menunjukan
cahayanya. Aku bersyukur aku tidak pernah tidak yakin dan percaya atas
kekuasaan Tuhan.
Kalau kamu bagaimana? Pernah merasakan
seperti apa yang aku rasakan? Merasa stuck, dan kehilangan arah. Walaupun demikian semoga kamu tidak
kehilangan kepercayaan kepada Tuhan. O ya aku sedang mendapat kabar baik, kamu
ingin tahu? Tapi aku masih merahasiakannya. Nati jika kabar itu benar-benar
baik dan kebaikan berpihak padaku aku pasti mengabarimu.
O ya senja, aku nulis suratnya segitu aja ya. Nanti aku
tulis lagi dan memberitahuakan sbuah kabar yang semoga membahagiakan.