Minggu, 28 Desember 2014

Catatan 2014

Selamat Pagi minggu...

Akhirnya nulis blog lagi, ini akibat mata ga bisa merem.. sebenarnya blog ini gak penting banget sih.. ya Cuma akhirnya malam ini aku memutuskan untuk curhat flashback 2014. Sekarang lagi di penghujung tahun, so sedikit mengingat apa yang sudah terjadi ditahun 2014 ini di kehidupanku.

Ada banyak hal yang diluar prediksi dan plan awal di tahun ini. Tapi ya semua itu untuk di syukuri...  2014 adalah tahun dimana aku menghabiskan sisa studyku, tahun ini bisa dibilang langkah awal dipenghujung tahun.

Awal tahun aku merasa biasa saja, tidak ada yang spesial Cuma di akhir-akhir bulan mendekati penghujung tahun justru banyak kejutan, ya sedikit berbeda ditahun lalu. Yang diawal tahun pun sudah ada kejutan tak terduga.

Tahun ini akhirnya aku ketemu ayah lagi setelah hampir empat tahun tanpa komunikasi dan itupun komunikasinya ga menjadi baik akhirnya tapi ya setidaknya silaturahmi yang terputus itu sempat menyambung kembali, walalupun pasti ada  rasa sakit hatinya, tapi lagi “berdamailah dengan keadaan’ itu yang selalu aku ucapkan.
Tahun ini sering sakit, pernah sebulan sekali kedokter. Padahal ga capek-capek amat malah sedikit kurang akttivitas tapi entahlah kenapa...

O ya ada kejutan lagi tahun ini aku bertemu dengan beberapa orang yang emang ingi aku temui. Menyenangkan bukan bisa bertatap muka dan ngobrol banyak,, setelah bertahun-tahun hanya bisa ngobrol lewat sosmed, ini  kejutan yang tak terduga dan orang itu lebih menyenangkan  daripada sosmed..

Tahun ini aku jadikan awal dari semua impian. Aku masih ingat salah satu impianku adalah duduk didepan dan berbicara tentang buku, tahun ini sedikit kejutan ketika hari toleransi, salah satu panitia Bandung Lautan Damai menghubungi dan memintaku untuk bercerita tentang salah satu ceritaku dibuku itu, aku langsung bilang oke.  Ini permulaan dari sebuah impian. Seperti doa salah satu senior next aku diundang di Ubud Writer hahha.. amin

2014 aku memutuskan untuk pindah dari Bandung, sangat berat mennggalkan kota itu. Aku mendapatkan banyak hal disana. Bandung itu bukan hanya nama sebuah kota tapi sebuah cerita. Tapi kaki ini harus terus melangkah demi sebuah impian. So walau aku belum memutuskan banget mau menetap dimana tapi semoga tempat itu membuatku berkembang.  Itu yang paling penting.

Tahun ini banyak hal yang tidak terduga karena perencanana kurang matang dan terlalu terburu-buru. Banyak banget pelajarannya, semoga tahun depan jadi lebih baik lagi.
Tahun ini masih asyik tanpa pacar. Tahun depan entahlah mungkin sudah berbeda.. tapi ya  ga buru-buru amat sih soal yang satu itu, apa lagi aku masih harus menyusun puzle-puzle impian yang agak bercecer gak karuan.


Itu hanya sekilas cerita berkesan di 2014.. Sudah siap dengan impian baru???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dengan mengirim komentar kita telah berbagi

Sudah ga berasa yah sekarang sudah bulan Desember lagi, yah sudah memasuki musim hujan, dan ornamen taun baru serta natal dimana-mana. Ah De...