Selamat Pagi minggu...
Akhirnya nulis blog lagi, ini akibat
mata ga bisa merem.. sebenarnya blog ini gak penting banget sih.. ya Cuma akhirnya
malam ini aku memutuskan untuk curhat flashback 2014. Sekarang lagi di penghujung tahun, so sedikit
mengingat apa yang sudah terjadi ditahun 2014 ini di kehidupanku.
Ada banyak hal yang diluar prediksi
dan plan awal di tahun ini. Tapi ya semua itu untuk di syukuri... 2014 adalah tahun dimana aku menghabiskan
sisa studyku, tahun ini bisa dibilang langkah awal dipenghujung tahun.
Awal tahun aku merasa biasa saja,
tidak ada yang spesial Cuma di akhir-akhir bulan mendekati penghujung tahun
justru banyak kejutan, ya sedikit berbeda ditahun lalu. Yang diawal tahun pun
sudah ada kejutan tak terduga.
Tahun ini akhirnya aku ketemu ayah
lagi setelah hampir empat tahun tanpa komunikasi dan itupun komunikasinya ga
menjadi baik akhirnya tapi ya setidaknya silaturahmi yang terputus itu sempat
menyambung kembali, walalupun pasti ada
rasa sakit hatinya, tapi lagi “berdamailah dengan keadaan’ itu yang
selalu aku ucapkan.
Tahun ini sering sakit, pernah sebulan
sekali kedokter. Padahal ga capek-capek amat malah sedikit kurang akttivitas
tapi entahlah kenapa...
O ya ada kejutan lagi tahun ini aku
bertemu dengan beberapa orang yang emang ingi aku temui. Menyenangkan bukan
bisa bertatap muka dan ngobrol banyak,, setelah bertahun-tahun hanya bisa
ngobrol lewat sosmed, ini kejutan yang
tak terduga dan orang itu lebih menyenangkan daripada sosmed..
Tahun ini aku jadikan awal dari semua
impian. Aku masih ingat salah satu impianku adalah duduk didepan dan berbicara
tentang buku, tahun ini sedikit kejutan ketika hari toleransi, salah satu
panitia Bandung Lautan Damai menghubungi dan memintaku untuk bercerita tentang
salah satu ceritaku dibuku itu, aku langsung bilang oke. Ini permulaan dari sebuah impian. Seperti doa
salah satu senior next aku diundang di Ubud Writer hahha.. amin
2014 aku memutuskan untuk pindah dari
Bandung, sangat berat mennggalkan kota itu. Aku mendapatkan banyak hal disana.
Bandung itu bukan hanya nama sebuah kota tapi sebuah cerita. Tapi kaki ini
harus terus melangkah demi sebuah impian. So walau aku belum memutuskan banget
mau menetap dimana tapi semoga tempat itu membuatku berkembang. Itu yang paling penting.
Tahun ini banyak hal yang tidak
terduga karena perencanana kurang matang dan terlalu terburu-buru. Banyak
banget pelajarannya, semoga tahun depan jadi lebih baik lagi.
Tahun ini masih asyik tanpa pacar. Tahun
depan entahlah mungkin sudah berbeda.. tapi ya
ga buru-buru amat sih soal yang satu itu, apa lagi aku masih harus menyusun
puzle-puzle impian yang agak bercecer gak karuan.
Itu hanya sekilas cerita berkesan di
2014.. Sudah siap dengan impian baru???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dengan mengirim komentar kita telah berbagi