Apa kau masih selembut dahulu,
Memelukku erat dan mengecup keningku
saat aku tersedu
Apa kau masih seperti dahulu
Menggenggam tanganku erat, dan
menatapku dengan lekat
Apa kita masih bisa seperti dahulu
Berjalan beriringan, menikmati malam
dibawah lampu temaram
Apakah kita sesabar dahulu,
Menunggu hujan, sambil bercengkrama
mesra
Apakah kamu masih merindu
Sama sepertiku yang menanti untaian pesan
darimu
Aku yang menunggumu melagu di ujung
telepon
Apakah kita?
Masihkah menjadi kita?
Yang terdiam,
Yang mencintai dalam diam
Terlalu dalam