“Dengan meminta maaf, kamu tidak akan menjadi
tinggi atau rendah, dan dengan memaafkan kamu akan memiliki hati yang damai”
Saya lupa mendapatkan kutipan itu dari mana, namun kadang kata
maaf dan memaafkan adalah kata yang tidak jauh dari hidup kita. Terkadang kita
melukai hati sesorang, tidak sengaja membuat kesalahan yang membuat orang lain
kecewa, marah sedih dan terluka. Yah mungkin sebenarnya kita tidak mau
melakukan itu tapi tanpa sengaja sikap kita melukai seseorang.
Karena bagi saya hanya manusia yang tak punya hati dan
mengedepankan ego yang dengan sengaja membuat orang lain terluka dan bersedih.
Lalu, ketika kita meminta maaf sudahkah kata maaf itu benar-benar tulus ingin
disampaikan oleh kita kepada seseorang yang pernah kita lukai perasaannya,
seseorang yang sudah kita buat kecewa yang mendalam. Seseorang yang tulus
menyayangi kita namun kita dengan terang-terangan membuatnya kecewa, contoh
yang paling sering kita lakukan adalah kepada orang tua.
Atau kata maaf yang kita sampaikan yang dengan sadar kita telah
melukai hatinya hanya semacam kata "persyaratan dan tidak ikhlas",
meminta maaf menjadi syarat agar kita terlihat menjadi baik, syarat agar kita
bisa mendapatkan apa yang kita harapkan? Padahal kata maaf itu harus tulus dari
lubuk hati, kata maaf keluar karena kita menyadari telah berbuat salah, dan
menyadari sudah membuat orang lain terluka hatinya.
Yah “maaf” meminta maaf itu sederhana, kamu bisa kirim via pesan
singkat, email atau berbagai media lain, tapi coba tanya pada hati apakah itu
kata maaf yang benar-benar tulus, kata maaf yang tanpa ego, kata maaf yang
tanpa mengharapkan kamu mendapatkan keuntungan dari kata maaf itu. Meskipun
kita sudah meminta maaf kepada seseorang, tetap saja apa yang kita tanam adalah
apa yang akan kita panen nanti.
Tapi terkadang tidak semua orang bisa memaafkan dan meminta maaf, harga kata maaf kadang sangat mahal
bahkan bisa lebih mahal dari harga diri.
Semoga saya bisa member maaf lebih banyak. Maaf untuk diri sendiri
dan maaf untuk orang lain. Setidaknya dengan hati yang telah dimaafkan kita
akan hidup lebih tenang. Semoga saya bisa meminta maaf dan memberi maaf. Terima
kasih untuk semua yang membuat saya kecewa, itu yang membuat saya sadar bahwa
kecewa itu mebuat kita belajar agar bisa memberi maaf dan meminta maaf untuk
diri sendiri dan orang yang membuat kecewa.