Kemarin aku sempat jalan kaki pagi di taman, dan tiba-tiba memikirkan tentang diriku 2 tahun terakhir ini. Hmm ternyata banyak hal yang aku sangkal, banyak rasa sakit yang aku abaikan. Aku baru sadar 2 tahun terakhir ini aku 2 kali menemui psikolog, gerdku sering kambuh, aku tidak menikmati hari-hari yang aku lewati, aku juga tidak jarang menangis tengah malam. Bahkan meskipun aku sedang berlibur tapi pikiranku terkadang tidak ditempat itu.
2 tahun terakhir ini aku merasa sering diabaikan oleh seseorang, dan pada akhirnya aku mencari validasi. Yups aku pernah semencari validasi itu sama orang lain, apa iya aku tidak semenarik itu? apa iya aku tidak pintar dan tidak menyenangkan.
Aku sering merasa dadaku sakit, sesak sekali apa yang salah dari diriku sehingga aku sering diabaikan. Apa aku tidak boleh meminta hal sederhana hanya untuk bertemu, aku tidak minta dibelikan tas, dinner di tempat mewah aku hanya minta bertemu, apakah ada orang sesibuk itu sampai bertemu 1 jam aja tidak bisa? dan lagi aku memaafkan, dan lagi aku kembali biasa aja tanpa memedulikan perasaanku. Jujur rasa sakit itu sampai sekarang masih aku rasakan.
Aku baru menyadari bahwa dia sejahat itu sama aku, bukan hanya dia membohongi hal yang besar tapi dia mengabaikanku luar biasa jika mengingat itu semua dadaku masih sakit sampai sekarang. Tapi tidak apa kan semua terjadi atas ijin Allah, aku percaya Allah hanya mau aku belajar. Sekarang aku sudah memaaafkan orang tersebut, sekarang aku merasa lebih lega menjalani kehidupanku, aku pernah merasa bahagia ketika pulang kator padahal hanya pulang. Sekarang aku serahkan sama Allah semoga kehidupanku jadi lebih baik, aku dipertemukan dengan orang yang menghargaiku, orang yang mau berjuang bersama dan tidak mengabaikanku lagi. Aku percaya Allah juga ga tidur bukan?
Terima kasih akhirnya aku tidak menangis lagi di malam hari, aku sudah sangat lega melepaskan semuanya, aku akan memulai kehidupan baru lagii,,,, Semoga orang yang menyakitiku kehidupannya akan baik-baik saja.
Sekarang aku sedang menikmati semua hal yang ada didalam hidupku, pekerjaanku, sahabat-sahabatku, teman-teman dan aku memulai lagi untuk hiking. Semoga setelah semua kejadian ini berlalu aku menjadi lebih bisa menemukan diriku dan lebih mencintai diriku, lebih berani mengambil sikap jika itu menyakiti diri sendiri.