Ramadhan.. ya Ramadhan, bulan yang
istimewa ini juga menjadi sangat isimewa bagiku di tahun ini. Tentu bulan
ramadhan tahun ini menjadi tahun terakhir bagiku di kota ini, tahun terakhir
menyandang status mahasiswa, tahun terakhir untuk tidak main-main lagi , tahun
terakhir yang akan menjadi awal dari kehidupanku selanjutnya.
Tahun ini aku menghabiskan bulan
ramadhan berbeda dengan tahun sebelumnya yang aku isi dengan magang di
perusahaan advertising, berbeda dengan 2 tahun yang lalu yang aku habiskan
dengan persiapan program kerja dan persiapan OPMB. Tahun ini aku harus bergelut
dengan tugas akhir alias skripsi.
Mendengar kata skripsi ini bagiku
sama dengan aku ketika mendaki gunung. Bagian skripsi ini sama dengan aku
hendak mencapai puncak, sama dengan ketika aku berada dalam puncak bayangan. Sungguh
terasa sesak sekali, sungguh kadang ingin menyerah, tapi puncak itu terus
membayangi.
Kemarin-kemarin aku mengerjakan
skripsi ini dengan biasa saja, tidak sengotot teman-temanku. Aku masih sempat
berjalan-jalan dan camp di Papandayan, aku masih sempat pulang dan berlibur di
rumah, aku masih sempat ,melahap novel favorit dan efeknya aku masih bergelut
dengan bab IV sedangkan teman-temanku udah daftar sidang. Nyesek sih, ingin
rasanya aku juga udah beres, ingin rasanya tinggal ngurus sidang dan segera
mendapat gelar Sarjana Pendidikan (ngarepnya sih sarjana Sosial), tapi ya mau
gimana lagi aku sudah sangat santai sekali
ini konsekuensinya.
Sekarang, aku hanya perlu kerja yang
sangat keras, hanya perlu berdoa, hanya perlu berikhtiar, hanya perlu tidak
menyerah. “boleh lelah asal tidak menyerah” itu salah satu kalimat yang terus
memberiku semangat. Dan tuntutan orang tua yang berharap cepat lulus...
*sambil menghitung angket, biar ga
mumet