Jumat, 24 Juli 2020

Surat Buat My Ex Again

Hallo dear

 

Apa kabar? Semoga kamu selalu baik-baik saja. Hari ini aku mau bercerita banyak hal . Oyah sepertinya hatiku sudah sedikit membaik, tidak sesak lagi malah bahagia, dan kayaknya aku mulai menyukai seseorang yang aku temui dengan gak sengaja.  Aku merasa klik dengan dia, dan aku bahagia setidaknya aku sudah membuka hatiku.

 

Keluargaku? Tentunya sangat baik, orang tuaku sudah berbaikan, mereka hidup bersama di Majalengka sesuai dengan keinginan mereka dan aku bisa mewujudkannya. Jadi di hari kamu memutuskan untuk selesai denganku dihari itu juga orang tuaku pindah ke Majalengka dan aku hidup sendiri di Jakarta. Luar biasa bukan, mau menyelesaikan semuanya dan aku mulai hidup sendiri juga. Aku suka merasa bangga pada diriku sendiri bisa melewati itu semua.

 

Pekerjaanku baik-baik saja, aku malah ditawari di perusahaan baru dan direkturnya baik sekali. Dia mengapresiasi apa yang sudah aku kerjakan di detik. Aku terharu sampai hampir menangis, bahagia sekali ada orang yang seperti itu.

 

Lalu bisnisku, Alhamdulillah kita malah dapat project dengan nominal cukup besar dan lumayan banyak juga project yang kita kerjakan. Lalu aku, dheo dan the Tantry hubungannya semakin baik. Dheo di Jakarta jadi kita sering ketemu. Aku tentu ga kesepian karena punya banyak teman. Apa lagi yang mau kamu dengar? Oyah spiritualku juga membaik rasanya, aku kembali merasa dekat dengan Tuhan. Rasanya aku belajar banyak banget di hari kamu bilang kita sudah selesai, terima kasih, semoga kamu menemukan wanita yang kamu impikan. Wanita sempurna yang mengerti kamu, yang keluarganya tidak seperti keluargaku, yang memiliki banyak hal lebih dari aku.

Dan aku, semoga aku juga bertemu seseorang yang tentunya mau menerima semua kurang dan lebihku.Seseorang yang akan tetap bertahan seberat apapun cobaan yang datang dalam hidupku. Seseorang yang tidak akan meninggalkanku.Seperti yang aku bilang ketika aku berulang tahun kalau kamu masih ingat, aku ingin seseorang yang tidak akan melepaskanku dan tetap selalu memegang tanganku dalam keadaan apapun. 

Terima kasih banyak atas pelajaran hidup ini. Selamat berbahagia, aku yakin sekarang kamu sudah bahagia dengan melepaskanku, dan mungkin ini yang kamu mau. Pesanku adalah, ingat hidup itu tidak selalu lurus, tidak selalu baik-baik saja. Selain itu jika kamu belum siap berkomitmen jangan pernah menjalin hubungan dan mengajak serius seseorang, karena kamu tidak tahu apa yang ada di hati orang itu dan betapa hancurnya orang tersebut. Sebelum masuk ke fase pernikahan kamu harus siapkan mental, selesailah terlebih dahulu dengan diri sendiri... 

Selasa, 14 Juli 2020

Hal yang Saya Syukuri

Hal yang patut saya syukuri didunia ini ternyata banyak sekali. Saat sedang bersedih dan kecewa membuat kita lupa bahwa kita memiliki banyak hal yang luar  bisa. Memiliki banyak cinta yang diberikan oleh orang-orang terkasih.

 

Saya merasa beruntung menjadi diri saya yang sekarang. Saya terlahir dari keluarga yang tidak sempurna, sangat tidak sempurna tapi itu bukan menjadi halangan untuk merasa dicintai dengan penuh. Keluarga saya memang tidak sempurna, orang tua saya memang punya kesalahan tapi tidak sekalipun mereka tidak mencintai saya, tidak sekalipun mereka mengajarkan saya untuk menjadi orang yang tidak baik. Mereka selalu mengajarkan saya tanggung jawab, mengajarkan saya untuk berbagi kepada semua orang dan untuk berbuat baik. Jika ada orang yang memandang keluarga saya adalah kesalahan karena tidak kesempurnaan itu rasanya sungguh sempit sekali pikirannya.

 

Saya beruntung punya sikap persuasive dan dapat beradaptasi dengan siapapun. Sehingga saya bisa menjalin relasi yang cukup baik. Saya tidak hanya memiliki mama yang baik tapi juga memiliki sosok ibu yang mendoakan kebaikan-kebaikan untuk saya, yang selalu memberikan nasihat-nasihat terbaik dan selalu merindukan saya untuk pulang.

 

Selain itu saya punya banyak teman, sahabat yang selalu siap kapanpun jika saya butuhkan. Mereka selalu mendukung saya dalam keadaan apapun, mereka selalu memberikan saya semangat dan menerima semua kekurangan dan kelebihan saya, Tuhan betapa beruntungnya hidup saya.

 Jika ada satu orang yang sudah menghancurkan hati saya, ternyata saya punya puluhan orang lainnya yang selalu disamping dan belakang saya. Terima kasih tuhan atas semua anugerah ini J

 

Kamis, 09 Juli 2020

Rasanya

Rasanya ingin memeluk erat diri sendiri, lalu berkata menangislah sampai puas, sampai merasa lega..

 

Rasanya ingin memeluk hati, dan berkata rasakan saja sakitnya, nimatin, terima tak usah berburu-buru menyembuhkan jika beum siap, biarkan saja, rasakan saja.

 

Rasanya ingin berteriak sekencang-kencangnya, agar dada ini tidak sesak lagi,

 

Maafkan aku hay hati yang terluka, aku tidak bisa menjagamu dengan baik. Maaf sudah menyembuhkan lalu membuat luka kembali. Maaf sudah membairkan semuanya terjadi, maaf sudah membuatmu terjatuh kedua kali, maaf tidak belajar dari masa lalu.

 

Maafkan aku hay diri ini. Maaf sudah memberikan banyak beban. Sudah memberikan hal-hal yang berat, dan membiarkanmu menanggungnya, lalu menyalahkannya.

 

Hey hati, sabarlah, percayalah kamu akan beradaptasi kembali, menyembuhkannya kembali, bukankah dulu juga begitu.. Bersabarlah, bertawakalah, serahkanlah kepada pemiliknya.

 

Senin, 06 Juli 2020

New Journey


 

Seru ya hidup, banyak kejutan didalamnya. Esok itu sesuatu yang baru bisa saja terjadi, apapun, kita tidak pernah tahu, hanya tuhan yang tahu.

 

Seru yah, tangis dan tawa bisa datang silih berganti dengan cepatnya, roda juga bisa berputar dengan cepat sekali. Seru sekali rasanya, hari kemarin hidup terasa sempurna, aku masih ingat saat ulang tahun kemarin.  Memiliki banyak ornag yang aku sayangi, memiliki pasangan yang menyayangiku, memiliki orang tua yang baik-baik saja, memiliki perusahaan yang bertumbuh, karir yang baik-baik saja, penghargaan dari kantor, bahagia sekali.

 

Lalu, Juni menjadi titik balik yang luar biasa, semuanya serba cerpat berubah. Orang tua yang tiba-tiba membuat kesalaham hingga mengubah segala hal, membuatku emosi, sakit, marah, kecewa, kesal semuanya bercampur jadi satu.

 

Dikala hatiku sedang terluka yang dalam, amat dalam aku pun harus menerima kenyataan, bahwa seseorang yang sudah aku beri kesempatan kedua, ternyata bukan orang yang bisa melindungiku, menjadi pundak tempatku bersandar saat aku lelah dan sedih.

 

Hari ini, aku merasa diriku luar biasa, bisa menerima rasa sakit, kecewa dan semua hal emosi negative itu. Aku menangis tersedu-sedu, setelah menahan semuanya, kepalaku sakit, hatiku sangat sakit,

 

Jadi mulai saat ini aku harus memulai membuat plan baru lagi, memperbaiki semua hal, tapi aku rasa aku masih butuh jeda, sebentar saja untuk istirahat,, Bolehkah dunia ini berhenti sebentar saja, rasanya sungguh aku lelah, rasanya apa aku sanggup menerima semua ini.

 

PS : One day aku membaca ini lagi, aku akan tersenyum dan hebat bisa karena melewati semua ini, One day  ketika aku membaca ini aku sudah bersama seseorang yang mencintaiku dengan tulus, menerima semua kekurangan dan lebihku, yang akan tetap disampingku apapun yang terjadi didalam hidupku.

Rabu, 01 Juli 2020

Hay Diriku, Terima Kasih Sudah Bertahan

Ternyata  tahun ini terasa berat sekali, yah sangat berat tidak hanya masalah pandemic ya melanda Indonesia, tapi juga masalah yang menghampiri keluargaku. Entahlah, Tuhan mungkin selalu ingin aku lebih kuat, lebih bersabar, dan ingin lebih dekat dengannya.

 

Rasanya sungguh lelah, berat, sakit, marah, semua emosi yang negative itu menghampiri hari-hariku 2 minggu terakhir ini, tapi menurutku ini masih baik-baik saja, setidaknya aku masih bisa menangis, karena kalau sampai aku tidak menangis maka aku sudah benar-benar tidak kuat melewatinya.

 

Tahun ini, aku berencana juga untuk tidak hidup sendiri lagi, aku ingin berbagai banyak hal dengan seseorang yang akan aku toleransi sebanyak-banyaknya, yang akan aku sayangi sebanyak aku bisa, dan tentunya aku akan berbagi mimpi dengannya. Yups selain itu aku juga akan berbagi kekuatan dengannya, entah kenapa aku rasa aku sudah siap masuk ke fase itu. Aku tahu, fase itu adalah fase yang butuh kekuatan lebih banyak lagi, tapi aku merasa ya aku siap. Tapi mungkin angan dan rencanaku itu juga harus berhenti, sedih, kecewa, marah, menyalahkan diri sendiri dan keadaan, semuanya kembali bergejolak. Hati terasa hampa, kosong rasanya aku ga sanggup melewati kekosongan in, tapi lagi aku harus kuat.

 

Oyah, aku suka lupa berterima kasih pada seluruh apa yang ada di dalam diriku. Terima kasih karena masih tetap berdiri, bertahan, dan belajar menerima lagi. Semoga aku tidak menyangkal rasa sakit dan kecewa ini, semoga aku bisa lebih ikhlas, lebih sabar dan yah selalu kuat. Ingat habis ini ketika aku baca kembali tulisan ini aku hanya akan tersenyum, oyah pernah dimasa ini yah, oyah aku mampu loh lewatinnya dan ya aku baik-baik saja.

 

Terima kasih tuhan, selalu memberi aku kekuatan, terima kasih sekali atas semua masalah, rasa kecewa dan marah ini.

 

 

My Oktober Journey

Hey Oktober Luar biasa yah dibulan ini, ah nano-nano sekali. Meskipun tiap weekend ga sibuk event tapi di Oktober ini aku jadi sering pergi,...