Senin, 30 Maret 2015

Hubungan yang rumit atau sederhana

Siang tadi aku ga sengaja baca statusvteman yang intinya seseorang marah karena pacarnya sibuk dengan pekerjaan.

bukankah itu amat sederhana aku melihatnya. Ketika kita memutuskan untuk menerima seseorang menjadi pasangan kita maka kita juga menerima segala tentangnya termasuk pekerjaan Keluarga, teman hoby ya apapun itu.

Atau aku yang berpikir amat sederhana. Karena bagiku ketika kita memilih sesuatu maka harus bertanggung jawab atas pilihan itu. Sama  seperti memilih pasangan. ada hal yang aku pahami sebagai pasangan kita tidak bisa menuntut menjadi yanh pertma dan satu-satunya.

Bukankah Rachmi bukan menjadi satu-satunya istri Hatta dia dijadikan istri ketiga ya setelah buku dan negaranya. Tapi rachmi setia menemani hatta sampai 35 tahun.
ya terkadang sesuatu hal yang sederhana bisa menjadi rumit atau sebaliknya tergantung bagaimana kita menilainya.

*tulisan kedua sambil pulang selamat malam Jakarta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dengan mengirim komentar kita telah berbagi

Sudah ga berasa yah sekarang sudah bulan Desember lagi, yah sudah memasuki musim hujan, dan ornamen taun baru serta natal dimana-mana. Ah De...