Akhirnya menjadi mahasiswa semester
akhir. Aku ingin sekali mengatakan akhirnya karna ini yang ditunggu-tunggu. Aku
harus mulai sibuk ngurusin nilai ini adalah yang paling tidak disukai. Aku
lebih suka berurusan dengan rektor dari pada brurusan dengan dosen. Aku lebih
suka wawancara tokoh dan sebagainya dari pada ngerjain skripsi. Hahaha ah
sungguh malesin banget kalo ga ingin cepet selesai. Dan ya salah satu penyakit
di Indonesia terkadang bawahan lebih ribet dibandingkan atasaannya. Malesin kan jika harus ke TU kasihin nilai tapi
ga dimasukin dan hilang. Hah kok bisa? Yups di kampus aku itu emang kayak
begitu. Sudahlah,,,,
Lalu sekarang mau tidak mau ya harus
dijalani. Dan sambil menyusun rencana kehidupan setelah ini. Menyingkirkan rasa
cemas dan memulihkan rasa percaya diri. O ya skripsi aku mengambil efikasi diri
intinya ya kepercayaan atas kemampuan diri sendiri, karena kadang kita merasa
ragu apada kemampuan kita sendiri dan akhirnya kita minder dan tidak melakukan
apapun padahal kita ammpu melakukannya.
Ada banyak hal yang harus dipersiapkan
ketika akan masuk ke gerbang kehidupan. Perlu rasa percaya diri dan efikasi
diri yang cukup. Akhir-akhir ini aku kehilangan kepercayaan kepada kemampuanku.
Aku tak tentu arah.. ya aku kadang tak melakuakn sesuatu padahal banyak yang
harus aku kerjakan.Aku mengalami kegagalan,, ya banyak hal, itu karna aku
kurang konsentrasi, aku takut aku cemas dan aku kehilangan keberanian. Sungguh
ini sangat jujur.. aku seperti bukan aku satu tahun lalu.. yang berani mengambil
keputusan, berani meanggung segala resiko, kini aku takut,,sungguh takut,, aku
tak percaya pada kemampuanku,, aku merasa sangat gagal.. lalu apa yang akan aku
perbuat?
Sepertinya aku harus kembali menyusun
puing-puing rasa percaya diri itu. Aku susun kembali.. aku menyusun segala
kemampuan yang aku punya,, aku harus menyiapkan peralatan tempur selengkap
mungkin.. aku harus berani maju, aku harus berani mengambil keputusan apapun
resikonya aku tidak boleh mundur dan takut lagi. Jika sedang seperti ini motivator
terbaik adalah diri kita sendiri. Berapa puluh buku motivasi yang pernah
dibaca? Jika kita tidak mampu memotivasi diri kita sendiri percuma saja.
Jadilah motivator yang baik untuk diri
kita sendiri.. ya itu yang dibutuhkan saat ini selain dukungan dari keluarga
dan sahabat tentunya.