Kata
Mereka diriku slalu dimanja
Kata mereka diriku selalu ditimang
Oh Bunda ada dan tiada dirimu selalu ada didalam hatiku
Potret “Bunda”
Seingat aku dari sejak kecil aku tidak pernah dilarang mama untuk
menentukan sesuatu, bahkan saat aku memilih jalan pendidikanku mama hanya
bilang “kamu tahu yang terbaik,” mama selalu percaya jika aku bisa dan mampu.
Walaupun aku anak perempuan mama satu-satunya mama tidak pernah melarangku,
kata mama lakukan apapun yang menurutku baik, karena aku sudah dewasa dan bisa
menentukannnya hanya tetap ingat saja kodratku sebagai seorang wanita dan tetap
menjalankan perintahNya dimanapun.
saat itu tetap mempertahankan aku didalam rahimnya hingga aku
melihat dunia ini. Saat melahirkanku tak ada suami yang memberinya kekuatan
saat harus melawan maut. Mama tetap sabar dan bahagia melihat anak perempuannya
lahir, saat itu mama membesarkanku seorang diri dan dibantu oleh nenek dan
kakekku.
Walaupun keadaannya sangat sulit dan tak ada lagi harapan pada
ayah mama tetap membesarkanku dengan kasih. Aku pernah mendengar cerita
memilukan dari nenekku, saat itu aku berusia 6 bulan, saudara ayah yaitu
tanteku menikah dan tentu saja mama,aku dan nenek pergi kesana, disana mama
melihat ayahku dengan perempuan lain dan status mama saat itu masih istri yang
sah. Jika aku ada diposisi mama entah apa yang terjadi, tapi saat itu mama kuat
bahkan saat masih hamil 7 bulan mama harus pulang sendirian dari Cirebon ke
rumah, akh mama tak seharusnya tersakiti seperti itu oleh laki-laki yang harus
aku panggil ayah itu.
Aku seneng ma saat temen aku bilang iri melihat aku sama mama
karena kita begitu dekat, saat itu aku sangat bersyukur terlahir dari rahim mama.
Mama dihari ibu ini aku menulis sebuah kado untuk mama yang masih aku
rahasiakan dan semoga kado itu didengar Allah dan benar-benar aku bisa hadiahi
mama di hari ibu berikutnya.
Hmm.. Aku selalu suka tulisan tentang perempuan, terlebih ibu. Bagus banget :)
BalasHapus