Hey Oktober
Luar biasa yah dibulan ini, ah nano-nano sekali. Meskipun tiap weekend ga sibuk event tapi di Oktober ini aku jadi sering pergi, mulai dari naik gunung, jalan-jalan ke Bandung, kondangan dan lain sebagainya.
Oktober ini aku belajar banyak mengikhlaskan atas perilaku orang-orang yang tidak baik, meskipun pasti aku berpikir kok bisa ya ada orang yang jahat banget, rasanya ingin membalas, ingin teriak menyangkal atau marah-marah, tapi aku disadarkan bahwa ya percuma karena akan menguras energi aja. Biarkanlah mereka dengan perbuatannya dan aku harus ikhlas serta memaafkan. Btw pernah sih kepikiran dalam diriku untuk tidak memaafkan, tapi kembali lagi bahwa aku berhak bahagia, pikiranku berhak bebas dari pikiran-pikiran buruk tentang orang.
Bulann ini aku melakukan banyak keputusan, yah aku memutuskan untuk tidak melanjutkan banyak hubungan karena ya merasa tidak cocok. Tapi lagi aku masih tertipu sama janji seseorang, ini harus diingat lagi tolong ai chintia untuk tidak percaya lagi, untuk menutup semua akses dan cukup memaafkan tapi tidak untuk mengenal kembali, jaga jarak adalah yang terbaik.
Sayang banget sama diri ini, terima kasih yah udah bertahan, udah ikhlas memaafkan orang-orang yang sudah menyakiti, membohoni kamu aichin, kamu hebat loh, cukup yah jadi orang terlalu baiknya. Sekarang fokus pada diri sendiri, jika orang itu sudah banyak membuat sakit, tinggalkan dan jangan dikasih kesempatan lagi. Bukankan 2 bulan terakhir ini hidup kamu udah tenang yah, ga ada rasa cemas lagi, ga ada kecewa lagi, nah sekarang harus ga bisa tidur lagi, harus kecewa lagi, cukup yah.
Percayalah suatu saat pasti akan ada bahagia, tidak usah dibalas cukup doakan semoga dia menyadari kesalahannya, dan berubah menjadi orang yang baik. Biarkan saja, membalas itu bukan urusanku, karena energi dan tenagaku terlalu berharga.
Terima kasih Oktober, see you November....