Hallo Dear
Apa kabar? sampai detik ini kita masih belum bertemu yah, dan yah jujur aku sudah sangat rindu sekali sama kamu. Hmm aku tak tau apakah aku kurang mengupayakan kamu, tapi saat ini aku sudah ditiitk tawakal akan ketentuan yang Allah berikann
Doa untuk kamu setiap hari aku panjatkan, aku selalu menitipkan kamu kepada sang pencipta agar kamu dijaga, diberi kesehatan dan dimudahkan segala urusanmu. Oyah aku mau cerita banyak sekali, bagaimana proses dan upayaku untuk menemukanmu. hmm rasanya luar biasa sekali yah upaya ini.
Aku tidak tahu harus apa yang aku lakukan untuk berjuang bertemu dengan kamu, selain aku meminta langsung kepada pemiliknya, aku merayunya, menangis berharap kita agar ketemu.
Puncak doaku adalah memintamu di Rumahnya, di hadapan rasulullah yaitu di raudah dan di depan kabah langsung, aku menangis mengadu bahwa aku sangat berharap sekali bisa segera bertemu denganmu.
Aku bahkan punya catatan yang akan aku tunjukan kepadamu nanti saat kita bisa kesana bersama, tulisan yang aku tulis menjelang fajar selesai hujan, dan Madinah saat itu sangat syahdu.
Dear..
Aku punya impian yang sederhana sekali, aku ingin menikah sesederhana mungkin, orang yang kita undang adalah orang-orang yang dekat dan sungguh kita kenal, agar mereka sungguh-sungguh berdoa buat kita, setelah itu kita pergi umroh bersama, kita memohon dan berdoa agar pernikahan kita diberkahi. Aku sekarang sungguh-sungguh meminta dan berdoa agar setiap langkah kita penuh berkah dan ridho dari Allah.
Dear
Aku sedang berusaha semampuku untuk menarikmu hadir dihidupku, siapapun kamu nantinya aku percaya kamu adalah orang yang sudah Allah pilihkan, orang yang aku minta dengan sungguh kepada pemiliknya.
Doa terbaik, Ai. Setiap orang punya waktunya masing-masing
BalasHapus