Kamis, 31 Oktober 2024

My Oktober Journey

Hey Oktober

Luar biasa yah dibulan ini, ah nano-nano sekali. Meskipun tiap weekend ga sibuk event tapi di Oktober ini aku jadi sering pergi, mulai dari naik gunung, jalan-jalan ke Bandung, kondangan dan lain sebagainya.

Oktober ini aku belajar banyak mengikhlaskan atas perilaku orang-orang yang tidak baik, meskipun pasti aku berpikir kok bisa ya ada orang yang jahat banget, rasanya ingin membalas, ingin teriak menyangkal atau marah-marah, tapi aku disadarkan bahwa ya percuma karena akan menguras energi aja. Biarkanlah mereka dengan perbuatannya dan aku harus ikhlas serta memaafkan. Btw pernah sih kepikiran dalam diriku untuk tidak memaafkan, tapi kembali lagi bahwa aku berhak bahagia, pikiranku berhak bebas dari pikiran-pikiran buruk tentang orang.

Bulann ini aku melakukan banyak keputusan, yah aku memutuskan untuk tidak melanjutkan banyak hubungan karena ya merasa tidak cocok. Tapi lagi aku masih tertipu sama janji seseorang, ini harus diingat lagi tolong ai chintia untuk tidak percaya lagi, untuk menutup semua akses dan cukup memaafkan tapi tidak untuk mengenal kembali, jaga jarak adalah yang terbaik.

Sayang banget sama diri ini, terima kasih yah udah bertahan, udah ikhlas memaafkan orang-orang yang sudah menyakiti, membohoni kamu aichin, kamu hebat loh, cukup yah jadi orang terlalu baiknya.  Sekarang fokus  pada diri sendiri, jika orang itu sudah banyak membuat sakit, tinggalkan dan jangan dikasih kesempatan lagi. Bukankan 2 bulan terakhir ini hidup kamu udah tenang yah, ga ada rasa cemas lagi, ga ada kecewa lagi, nah sekarang harus ga bisa tidur lagi, harus kecewa lagi, cukup yah. 

Percayalah suatu saat pasti akan ada bahagia, tidak usah dibalas cukup doakan semoga dia menyadari kesalahannya, dan berubah menjadi orang yang baik. Biarkan saja, membalas itu bukan urusanku, karena energi dan tenagaku terlalu berharga. 


Terima kasih Oktober, see you November.... 


Minggu, 27 Oktober 2024

Merayakan Kehilangan

Hey Dear

Apa kabar? lama banget yah aku tidak bercerita lagi sama kamu, Hmmm hari ini aku mau cerita kalau aku bangga banget sama diriku sendiri. Jadi malam kemarin aku tidak bisa tidur karena menunggu seseorang, jujur aku sangat khawatir sama orang itu, dia ga bisa aku hubungin,  takutnya terjadi sesuatu, karena aku tidak bisa tidur kahwatir dan sebagainya, jadi aku berpikir banyak hal. Salah satunya adalah hubunganku dengan seorang teman. Entahlah hubungan kita ga bisa dibilang apapun, karena awalnya dia hanya bilang ingin mendekatiku, ya aku sedang tidak punya pacar juga jadi aku mengiyakannya. Lalu semalam aku bilang sama dia bahwa aku tidak bisa melanjutkan hubungan yang lebih serius lagi dengan dia, kami cukup menjadi teman aja, aku berharap dia bisa mendapatkan perempuan yang sesuai dengan dia, akhirnya dia menerimanya dengan baik. Yeayy happy banget rasanya aku bisa mengatakn hal yang menurutku tidak cocok untukku lega banget. 

Dear, jadi selama dia mendekatiku jujur komunikasinya sangat tidak menyenangkan haha, diusiaku yang sekarang bosan bukan hanya ditanya sedang apa, udah makan atau belum pliss aku sudah cukup besar jadi ya kalo lapar aku pasti makan, kalo sakit aku pasti berobat. Kamu tau kan kalo aku itu act of servie dan menyukai  hal-hal kecil perhatian yang dilakukan. Fakta lainnya adalah aku pernah juga sih suka sama dia pas aku kuliah haha, ternyata semakin dewasa tipe kita tuh berubah, aku sendiri heran kenapa saat itu aku suka sama dia. Btw dia adalah teman lamaku, ya kita berteman sejak aku kuliah jadi almost 10 taun.

Hari rabu kemarin, dia sempat ke Jakarta dan aku sempat bertemu dengan dia, setelah pertemuan itu semakin meyakinkanku bahwa kami tidak cocok, yups dari segi kesukaan, pemikiran dll. Bahkan dia bilang tidak nyaman denganku, aku tidak bisa membuatnya nyaman, dan sayang kamu tau? aku sampe bertanya sama mantanku haha, apakah dia nyaman sama aku ga selama aku menjalin hubungan sama dia, ternyata ya dia nyaman banget.

Hmm yah ternayta emang ga cocok aja kita jadinya ga bisa saling memberikan kenyamanan, dan lagi kamu yang aku cari bukan dia hehhee, its ok aku perlu doa dan yah usaha yang banyak lagi. 

Oyah aku merayakan keberanianku untuk mengatakan apa yang tidak aku sukai dengan nonton venom, untungnya ada Eriz (dia teman yang aku kenal pas aku hiking) yang ngajakin pergi hari ini, lalu aku juga cerita sama dia dan aku bilang aku merayakan sesuuatu jadi aku traktir dia nonton, Dia sampe mengira aku ulang taun wkwkw, after nonton aku beli sepatu, happy banget rasanya.

Sayang, next aku akan menceritakan banyak hal bagaimana usahaku untuk bisa menemuimu. Jadi kamu akan tau selucu apa, seunik apa aku bertemu orang-orang, sepatah hati apa aku kehilangan seseorang yang sangat aku sayangin, tapi ya ternyata orang itu mungkin bukan kamu jadi aku harus ikhlas melepasnya.
Seberapa berserahnya aku sama Allah, tapi aku tidak akan menyerah, aku akan doa yang banyak, akan usaha terus karena aku yakin suatu hari kita akan ketemu. Sampai saat itu tiba aku akan menulis blog ini agar kamu bisa mengenalku, kamu bisa tau apa saja hari-hari yang sudah aku lewati sebelum bertemu dengan kamu.

Nanti aku cerita lagi yah, aku ngantuk banget karena semalam aku kurang tidur, next aku akan ceritakan rasa cemasku juga yah. oyah sayang tolong banget, nanti jika kita sudah bertemu kamu jika berpergian kabarin aku jangan biarkan aku menunggu karena aku bisa ga bisa tidur saking akan kahwatirnya sama kamu. Aku bukan posesif mau tau kamu dmana atau khawatir kamu sama siapa, karena aku sudah menitipkan kamu sama Allah, aku hanya akan khawatir terjadi sesuatu sama kamu, karena aku sesayang itu sama kamu. Luvvvv semoga kita bisa bertemu yahh 


Selasa, 01 Oktober 2024

 Kemarin aku sempat jalan kaki pagi di taman, dan tiba-tiba memikirkan tentang diriku 2 tahun terakhir ini. Hmm ternyata banyak hal yang aku sangkal, banyak rasa sakit yang aku abaikan. Aku baru sadar 2 tahun terakhir ini aku 2 kali menemui psikolog, gerdku sering kambuh, aku tidak menikmati hari-hari yang aku lewati, aku juga tidak jarang menangis tengah malam. Bahkan meskipun aku sedang berlibur tapi pikiranku terkadang tidak ditempat itu.

2 tahun terakhir ini aku merasa sering diabaikan oleh seseorang, dan pada akhirnya aku mencari validasi. Yups aku pernah semencari validasi itu sama orang lain, apa iya aku tidak semenarik itu? apa iya aku tidak pintar dan tidak menyenangkan. 

Aku sering merasa dadaku sakit, sesak sekali apa yang salah dari diriku sehingga aku sering diabaikan. Apa aku tidak boleh meminta hal sederhana hanya untuk bertemu, aku tidak minta dibelikan tas, dinner di tempat mewah aku hanya minta bertemu, apakah ada orang sesibuk itu sampai bertemu 1 jam aja tidak bisa? dan lagi aku memaafkan, dan lagi aku kembali biasa aja tanpa memedulikan perasaanku. Jujur rasa sakit itu sampai sekarang masih aku rasakan.

Aku baru menyadari bahwa dia sejahat itu sama aku, bukan hanya dia membohongi hal yang besar tapi dia mengabaikanku luar biasa jika mengingat itu semua dadaku masih sakit sampai sekarang. Tapi tidak apa kan semua terjadi atas ijin Allah, aku percaya Allah hanya mau aku belajar. Sekarang aku sudah memaaafkan orang tersebut, sekarang aku merasa lebih lega menjalani kehidupanku, aku pernah merasa bahagia ketika pulang kator padahal  hanya pulang. Sekarang aku serahkan sama Allah semoga kehidupanku jadi lebih baik, aku dipertemukan dengan orang yang menghargaiku, orang yang mau berjuang bersama dan tidak mengabaikanku lagi. Aku percaya Allah juga ga tidur bukan?

Terima kasih akhirnya aku tidak menangis lagi di malam hari, aku sudah sangat lega melepaskan semuanya, aku akan memulai kehidupan baru lagii,,,, Semoga orang yang menyakitiku kehidupannya akan baik-baik saja. 

Sekarang aku sedang menikmati semua hal yang ada didalam hidupku, pekerjaanku, sahabat-sahabatku, teman-teman dan aku memulai lagi untuk hiking. Semoga setelah semua kejadian ini berlalu aku menjadi lebih bisa menemukan diriku dan lebih mencintai diriku, lebih berani mengambil sikap jika itu menyakiti diri sendiri. 

Rabu, 25 September 2024

Hey Dear

Aku mau cerita banyak lagi sama kamu, boleh yah? Meskipun aku ga tau kapan kamu akan membaca semua tulisanku ini, tapi its oke, pokoknya aku mau cerita aja biar kamu tahu apa saja yang sudah aku lewati sebelum adanya kamu. 

Akhirnyaa aku bisa melewati panjangnya rangkaian event week end, lega sekali rasanya. Semua rentetan eventku sudah berakhir. Aku punya waktu lagi untuk memasak, untuk berenang, untuk berolahraga lagi, aku mau memperbaiki banyak hal lagi, khatamanku yang ketunda.

Aku bangga sama diriku akhirnya bisa melewati semua pekerjaan yang melelahkan fisik dan juga pikiranku sampe aku tidak bisa memvalidasi perasaanku, apa yang sebenarnya aku rasakan akhir-akhir ini, karena semua rasaku sudah tercurahkan dengan pekerjaanku.

Dear,,

Kamu pasti tau breakup eraku kan? aku baru mau mencerna apa yang aku rasakan sekarang? apa aku sesedih itu? atau aku biasa aja? atau aku biasa aja karena saking kecewanya? sungguh aku tidak bisa memahami perasaanku sekarang ini. Aku ingin menyelesaikan semua perasaan ini, aku ingin bener-bener selesai dan memaafkan diriku, tapi kenapa aku sulit sekali memvalidasi perasaanku aku seperti tidak merasakan apapun. Maybe kamu kalo baca ini nanti kamu akan ketawa, haha aku pernah sebodoh itu yah mencintai seseorang. Apa iya aku move on secepat itu yah? aku sampe heran sama diriku sendiri, jujur aku takut malah ini menyimpan luka yang dalam didiriku, karena sebelumnya aku ga secepat ini rasanya berdamai dengan rasa kecewaku.

Dear

Taukah kamu? aku sekarang akan mulai menyibukan diriku di weekend dengan pergi hiking, atau naik gunung, bahkan aku udah ada 2 agenda terdekat ini. Ah kamu tau kan aku suka petualangan, aku suka bertemu orang baru, aku suka jalan-jalan, semoga suatu hari nanti kita bisa pergi bersama. Jadi tanggal 27-29 ini aku mau ke Papandayan, btw aku pernah kesana 2014 lalu kita liat yah apa yang berubah setelah 10 taun. Selain

Dear

Aku kangen banget sama kamu, setiap habis solat dan doa-doa yang tak lelah aku kirimkan ke kamu rasanya aku merasa kamu ada disampingku, rasanya kamu seperti nyata memelukku selesai aku solat, kenapa ya Allah harus mengujiku untuk lama sekali ketemu kamu.

Sekali lagi jika kita sudah ketemu nanti tolong jangan jadikan aku orang yang mandiri, mungkin aku akan sungkan untuk meminta tolong, tapi aku senang kamu bantu, tolong jika ada yang ingin kamu luruskan dari hidupku, kamu bicara dengan pelan aku pasti luluh. Aku terlihat keras kepala tapi sesungguhnya aku bisa luluh jika kamu lembut, jika aku terlihat kuat sebenernya aku tidak sekuat itu, jika aku lelah jangan tanya kenapa kamu cukup peluk aku yah.

Oyah aku sedang menikmati hari-hariku, aku sedang begitu jatuh cinta sama diriku sendiri, setiap pulang kantor aku bahagia entah kenapa. Dan PRku untuk menurunkan berat badanku sisa 2 kilo lagi bangga banget rasanya  sama diriku sendiri, aku bisa konsisten olahraga dan menjaga makan. Pokoknya kalo kita bertemu aku pastikan aku sudah menjadi versi yang terbaik. Ah ga sabar banget kan kita ketemu.. See you samai bertemu di ceritaku yang lain yah..


Sabtu, 27 Juli 2024

 Dear  My Future Husband

Apa kabar? kamu tau aku nulis ini hampir jam 1 pagi, pulang kerja dan baru selesai solat isya. Selesai solat aku doa sama allah dan nangis karena rasanya aku merasa lelah sekali. Kamu tau, lagi-lagi aku mendoakan kamu, dan aku merasa kamu ada disebelahku dan pegang tanganku sambil bilang tidak apa capek semoga semua capek ini menjadi berkah yah.

Dan yah, aku kembali doa sama allah agar kita bisa bertemu segera, agar bisa saling menguatkan ketika sedang lelah. Aku berdoa agar kamu bisa menjadi suami yang sama-sama saling mensyukuri karena memilikiku begitupun denganku. Yang aku tahu menikah itu adalah saling menguatkan dan saling membahagiakan.

Aku mau bercerita, bahwa aku hampir tidak akan memiliki libur dari Juli sampai Agustus ini, yups aku merasa lelah,  sampai aku tidak punya waktu bertemu dengan orang tuaku. Dan saat capek kayak gini, nanti kamu cukup dengerin ceritaku yah, kamu peluk aku dan katakan tidak apa karena ada kamu yang akan selalu menemaniku, jangan dibantah cukup didengarkan dan dipeluk, dan aku pasti akan nangis haha nulis ini aja aku sambil nangis. Mungkin aku akan bilang, aku mau resign ga mau kerja, percayalah aku bicara itu karena aku capek aja, aku yakin kamu pasti tahu kalau aku sangat menyukai pekerjaanku. 

Setelah semua urusanku selesai, kamu ajak aku berlibur yah sambil makan es krim,  aku sangat suka es krim vanila, kalo aku terlalu cerewet maaf yah, semoga aja kamu mau mendengarkannya.

Aku selalu berdoa agar kamu selalu diberikan kelancaran dalam mencari rezeki, dimudahkan segala urusanmu, diberi kesehatan dan dibimbing bisa menjadi imam yang baik dalam rumah tangga kita nanti. Aku sangat merindukanmu, dan sekarang aku sedang membiarkan takdir itu berjalan dengan sendirinya, aku tidak ngoyo untuk mencari kamu, aku akan menyerahkan semuanya sama Allah, biarkan Allah yang memberikan jalan terbaik buat kita, soalnya aku pernah so tahu dan hasilnya berantakan.

Aku akan menunjukan semua tulisanku ini padamu suatu hari nanti, agar kamu bisa tahu apa yang aku rasakan, dan apa saja yang sudah aku alami saat kita belum bertemu. Semoga kamu baik-baik saja luv


Jumat, 12 Juli 2024

My Break Up Era

 Welcome to My Break Up Era

Merasakan lagi yah, break up dari hubungan yang luar biasa panjang, yang melewati banyak kesabaran, dan banyak harapan. Ini break up dan move on yang bisa dibilang paling ikhlas, haha aneh yah. Ga ada drama galau dan nyesek sih karena aku berada dalam kebingungan dan ketidak yakinan yang banyak dalam hubunganku kali ini.

Lalu rasanya sekarang jujur sangat lega luar biasa, pada akhirnya semua doa-doaku terkabulkan, dan aku sangat-sangat bersyukur sekali akhirnya aku menemukan cinta sesungguhnya yang aku cari selama ini, yaitu cinta dari Dia sang pemilik bumi dan langit ini. Aku yakin saking sayangnya Allah sama aku jadi semuanya dibukakan, jadi ya sudah ga ada lagi kan yang harus disesali atau ditangisi.

Sekarang aku lagi melewati hari-hari tanpa resah dan tanda tanya, kenapa yah dia tidak ada kabar, kenapa yah dia selalu batalin janjinya, kenapa, dan kenapa lainnya yang ternyata itu menyiksaku. Yups sekarang aku lebih mencintai diriku dengan tidak akan mengijinkan siapapun lagi membuat aku bersedih atau membuat aku dalam keraguan dan kebingungan.

Apakah aku menyesal mengenal dia? tidak juga karena bagiku aku dapat pelajaran yang sangat banyak.
Bagaimanapun juga ada kebaikan yang dia berikan dihidupku, bagaimanapun juga aku pernah merasakan rasanya disayangi dan diperjuangkan. Tapi saat ini memang sudah jalannya melepaskan dan mengikhlaskan.
Aku selama ini mengabaikan banyak intuisiku, mengabaikan perasaanku, banyak mengabaikan diri sendiri dan setelah semua ini berakhir dimasa depan aku tidak boleh seperti itu lagi, itu juga pembelajaran berharga yang aku terima dari hubungan ini.

Aku bersyukur atas semuanya, aku bersyukur aku bisa menemukan diriku yang sekarang berkat hubunganku yang tidak sehat itu. Sekarang aku semakin mencintai diriku, semakin membuatku dewasa, semakin menemukan cinta yang sebenarnya yaitu cinta dari-Nya. 

Apakah aku trauma untuk memulai hubungan baru?
Tidak juga, aku masih percaya diluar sana masih ada orang terbaik yang sudah Tuhan takdirkan untukku, dia yang selalu aku doakan setiap harinya, yang selalu aku titipkan dan kirimkan alfatihah, aku percaya jika sudah waktunya kita akan bertemu.

Sekarang aku sedang menikmati waktuku dengan bekerja, merawat diriku, berolahraga, mulai hiking lagi mungkin dan masih banyak lagi.
Maybe abis ini aku akan nyari sertifikasi untuk nambah skillku, ah ternyata aku sudah lama tidak merasakan perasaan yang sebaik ini belakangan ini.


Jumat, 17 Mei 2024

Dear My Future Husband

Hallo Dear

Apa kabar? sampai detik ini kita masih belum bertemu yah, dan yah jujur aku sudah sangat rindu sekali sama kamu. Hmm aku tak tau apakah aku kurang mengupayakan kamu, tapi saat ini aku sudah ditiitk tawakal akan ketentuan yang Allah berikann

Doa untuk kamu setiap hari aku panjatkan, aku selalu menitipkan kamu kepada sang pencipta agar kamu dijaga, diberi kesehatan dan dimudahkan segala urusanmu. Oyah aku mau cerita banyak sekali, bagaimana proses dan upayaku untuk menemukanmu. hmm rasanya luar biasa sekali yah upaya ini. 
 Aku tidak tahu harus apa yang aku lakukan untuk berjuang bertemu dengan kamu, selain aku meminta langsung kepada pemiliknya, aku merayunya, menangis berharap kita agar ketemu.
Puncak doaku adalah memintamu di Rumahnya, di hadapan rasulullah yaitu di raudah dan di depan kabah langsung, aku menangis mengadu bahwa aku sangat berharap sekali bisa segera bertemu denganmu.

Aku bahkan punya catatan yang akan aku tunjukan kepadamu nanti saat kita bisa kesana bersama, tulisan yang aku tulis menjelang fajar selesai hujan, dan Madinah saat itu sangat syahdu.

Dear..

Aku punya impian yang sederhana sekali, aku ingin menikah sesederhana mungkin, orang yang kita undang adalah orang-orang yang dekat dan sungguh kita kenal, agar mereka sungguh-sungguh berdoa buat kita, setelah itu kita pergi umroh bersama, kita memohon dan berdoa agar pernikahan kita diberkahi. Aku sekarang sungguh-sungguh meminta dan berdoa agar setiap langkah kita penuh berkah dan ridho dari Allah. 

Dear

Aku sedang berusaha semampuku untuk menarikmu hadir dihidupku, siapapun kamu nantinya aku percaya kamu adalah orang yang sudah Allah pilihkan, orang yang aku minta dengan sungguh kepada pemiliknya. 

My Oktober Journey

Hey Oktober Luar biasa yah dibulan ini, ah nano-nano sekali. Meskipun tiap weekend ga sibuk event tapi di Oktober ini aku jadi sering pergi,...