Sabtu, 27 Juli 2024

 Dear  My Future Husband

Apa kabar? kamu tau aku nulis ini hampir jam 1 pagi, pulang kerja dan baru selesai solat isya. Selesai solat aku doa sama allah dan nangis karena rasanya aku merasa lelah sekali. Kamu tau, lagi-lagi aku mendoakan kamu, dan aku merasa kamu ada disebelahku dan pegang tanganku sambil bilang tidak apa capek semoga semua capek ini menjadi berkah yah.

Dan yah, aku kembali doa sama allah agar kita bisa bertemu segera, agar bisa saling menguatkan ketika sedang lelah. Aku berdoa agar kamu bisa menjadi suami yang sama-sama saling mensyukuri karena memilikiku begitupun denganku. Yang aku tahu menikah itu adalah saling menguatkan dan saling membahagiakan.

Aku mau bercerita, bahwa aku hampir tidak akan memiliki libur dari Juli sampai Agustus ini, yups aku merasa lelah,  sampai aku tidak punya waktu bertemu dengan orang tuaku. Dan saat capek kayak gini, nanti kamu cukup dengerin ceritaku yah, kamu peluk aku dan katakan tidak apa karena ada kamu yang akan selalu menemaniku, jangan dibantah cukup didengarkan dan dipeluk, dan aku pasti akan nangis haha nulis ini aja aku sambil nangis. Mungkin aku akan bilang, aku mau resign ga mau kerja, percayalah aku bicara itu karena aku capek aja, aku yakin kamu pasti tahu kalau aku sangat menyukai pekerjaanku. 

Setelah semua urusanku selesai, kamu ajak aku berlibur yah sambil makan es krim,  aku sangat suka es krim vanila, kalo aku terlalu cerewet maaf yah, semoga aja kamu mau mendengarkannya.

Aku selalu berdoa agar kamu selalu diberikan kelancaran dalam mencari rezeki, dimudahkan segala urusanmu, diberi kesehatan dan dibimbing bisa menjadi imam yang baik dalam rumah tangga kita nanti. Aku sangat merindukanmu, dan sekarang aku sedang membiarkan takdir itu berjalan dengan sendirinya, aku tidak ngoyo untuk mencari kamu, aku akan menyerahkan semuanya sama Allah, biarkan Allah yang memberikan jalan terbaik buat kita, soalnya aku pernah so tahu dan hasilnya berantakan.

Aku akan menunjukan semua tulisanku ini padamu suatu hari nanti, agar kamu bisa tahu apa yang aku rasakan, dan apa saja yang sudah aku alami saat kita belum bertemu. Semoga kamu baik-baik saja luv


Jumat, 12 Juli 2024

My Break Up Era

 Welcome to My Break Up Era

Merasakan lagi yah, break up dari hubungan yang luar biasa panjang, yang melewati banyak kesabaran, dan banyak harapan. Ini break up dan move on yang bisa dibilang paling ikhlas, haha aneh yah. Ga ada drama galau dan nyesek sih karena aku berada dalam kebingungan dan ketidak yakinan yang banyak dalam hubunganku kali ini.

Lalu rasanya sekarang jujur sangat lega luar biasa, pada akhirnya semua doa-doaku terkabulkan, dan aku sangat-sangat bersyukur sekali akhirnya aku menemukan cinta sesungguhnya yang aku cari selama ini, yaitu cinta dari Dia sang pemilik bumi dan langit ini. Aku yakin saking sayangnya Allah sama aku jadi semuanya dibukakan, jadi ya sudah ga ada lagi kan yang harus disesali atau ditangisi.

Sekarang aku lagi melewati hari-hari tanpa resah dan tanda tanya, kenapa yah dia tidak ada kabar, kenapa yah dia selalu batalin janjinya, kenapa, dan kenapa lainnya yang ternyata itu menyiksaku. Yups sekarang aku lebih mencintai diriku dengan tidak akan mengijinkan siapapun lagi membuat aku bersedih atau membuat aku dalam keraguan dan kebingungan.

Apakah aku menyesal mengenal dia? tidak juga karena bagiku aku dapat pelajaran yang sangat banyak.
Bagaimanapun juga ada kebaikan yang dia berikan dihidupku, bagaimanapun juga aku pernah merasakan rasanya disayangi dan diperjuangkan. Tapi saat ini memang sudah jalannya melepaskan dan mengikhlaskan.
Aku selama ini mengabaikan banyak intuisiku, mengabaikan perasaanku, banyak mengabaikan diri sendiri dan setelah semua ini berakhir dimasa depan aku tidak boleh seperti itu lagi, itu juga pembelajaran berharga yang aku terima dari hubungan ini.

Aku bersyukur atas semuanya, aku bersyukur aku bisa menemukan diriku yang sekarang berkat hubunganku yang tidak sehat itu. Sekarang aku semakin mencintai diriku, semakin membuatku dewasa, semakin menemukan cinta yang sebenarnya yaitu cinta dari-Nya. 

Apakah aku trauma untuk memulai hubungan baru?
Tidak juga, aku masih percaya diluar sana masih ada orang terbaik yang sudah Tuhan takdirkan untukku, dia yang selalu aku doakan setiap harinya, yang selalu aku titipkan dan kirimkan alfatihah, aku percaya jika sudah waktunya kita akan bertemu.

Sekarang aku sedang menikmati waktuku dengan bekerja, merawat diriku, berolahraga, mulai hiking lagi mungkin dan masih banyak lagi.
Maybe abis ini aku akan nyari sertifikasi untuk nambah skillku, ah ternyata aku sudah lama tidak merasakan perasaan yang sebaik ini belakangan ini.


Jumat, 17 Mei 2024

Dear My Future Husband

Hallo Dear

Apa kabar? sampai detik ini kita masih belum bertemu yah, dan yah jujur aku sudah sangat rindu sekali sama kamu. Hmm aku tak tau apakah aku kurang mengupayakan kamu, tapi saat ini aku sudah ditiitk tawakal akan ketentuan yang Allah berikann

Doa untuk kamu setiap hari aku panjatkan, aku selalu menitipkan kamu kepada sang pencipta agar kamu dijaga, diberi kesehatan dan dimudahkan segala urusanmu. Oyah aku mau cerita banyak sekali, bagaimana proses dan upayaku untuk menemukanmu. hmm rasanya luar biasa sekali yah upaya ini. 
 Aku tidak tahu harus apa yang aku lakukan untuk berjuang bertemu dengan kamu, selain aku meminta langsung kepada pemiliknya, aku merayunya, menangis berharap kita agar ketemu.
Puncak doaku adalah memintamu di Rumahnya, di hadapan rasulullah yaitu di raudah dan di depan kabah langsung, aku menangis mengadu bahwa aku sangat berharap sekali bisa segera bertemu denganmu.

Aku bahkan punya catatan yang akan aku tunjukan kepadamu nanti saat kita bisa kesana bersama, tulisan yang aku tulis menjelang fajar selesai hujan, dan Madinah saat itu sangat syahdu.

Dear..

Aku punya impian yang sederhana sekali, aku ingin menikah sesederhana mungkin, orang yang kita undang adalah orang-orang yang dekat dan sungguh kita kenal, agar mereka sungguh-sungguh berdoa buat kita, setelah itu kita pergi umroh bersama, kita memohon dan berdoa agar pernikahan kita diberkahi. Aku sekarang sungguh-sungguh meminta dan berdoa agar setiap langkah kita penuh berkah dan ridho dari Allah. 

Dear

Aku sedang berusaha semampuku untuk menarikmu hadir dihidupku, siapapun kamu nantinya aku percaya kamu adalah orang yang sudah Allah pilihkan, orang yang aku minta dengan sungguh kepada pemiliknya. 

 Dear  My Future Husband Apa kabar? kamu tau aku nulis ini hampir jam 1 pagi, pulang kerja dan baru selesai solat isya. Selesai solat aku do...