Menghitung hari, sudah berapa lama aku berada dikota ini? belum genap dua tahun, yah tapi banyak hal yang aku peroleh disini. Jauh dari orang tua memaksaku untuk bisa belajar mandiri, walaupun sebenarnya sudah tak heran lagi karna sejak SMP aku sudah terbiasa jauh dari mereka. Namun mungkin bedanya saat ini jarak terpisahnya lumayan jauh.
Menjadi seorang mahasiswa menjadi tantangan tersendiri, aku sellau berpikir rasanya seperti apa mahasiswa itu, tapi sayang rasa penasaranku terbayar dengan perkuliahan yang membosankan, dosen jarang masuk serta kurang berkompeten, yah menurutku perkuliahan di kampusku tidak efektif, entahlah terkadang aku iri sama teman-teman yang terbisa sibuk dengan tugasnya,karna bagiku disitulah tempat kenikmatan kuliah
Tapi semuanya itu terbayar oleh organisasi yang tengah aku jalani sekarang, walaupun penuh tekanan dan capek. bergabung dengan Pers mahasiswa menjadikan dunia kampusku begitu berwarna, punya banyak teman dari berbagai fakultas dan jurusan, bertemu dengan orang-orang hebat dan membuatku semakin kuat dan mandiri.
Capek, jenuh menyebalkan memang semuanya itu sering menghampiriku, rapat hingga tengah malam, buat konsep acara yang kadang terbantahkan karna masih mentah yang memaksa untuk membuat yang baru terkadang memmbuat semuanya menjadikan dunia ini tak adil, yah apalagi saat ingat teman-temanku yang lain yang hanya kuliah terus pulang, mereka pasti merasa senang dalam hidupnya dan terkadang pikiran kenapa aku tak jadi seperti mereka yang bisa menikmati pulang kuliahnya untuk maen, pacaran, nonton, shoping terus terlelap dalam mimpi indah. Tidak hanya itu, intensitas untuk bertemu keluargapun sangat minim, protes dari mereka agar cepat pulang, atau protes dari teman-teman karna mereka melihat aku aneh, dan berpikir yang berbeda dan itu membuat tak punya banyak teman dikelas, hanya segelintir orang yang sedikit faham.
Tapi semua pikiran itu akan hilang saat tabloid yang sedang digarap terbit, acara yang telah dilaksanakan berjalan dengan sukses, bertemu orang-orang hebat dan bisa wawancara eksklusif. Ada kepuasan sendiri yang sulit untuk diungkapkan, perasaan puas yang lebih puas ketimbang dapet nilai A.
Tekanan dan deadline adalah tantangan yang harus dihadapi karna itu akan membentuk karakter kita sehingga menjadi lebih kuat, menjadi orang hebat, o yah satu lagi yang membuat hati kita puas saat adik-adik baru yang datang keorganisasi kita lebih pintar dari kita, lebih hebat, kepuasan yang tak dapat diukur oleh apapun.
Bukankah untuk menjadi pelaut yang ulung harus melewati laut dan terjangan ombak bukan melewati kolam yang tenang dan damai.
Begitupun dengan hidup ini, untuk menjadi orang yang hebat harus mampu melewati suatu tantangan yang hebat dan berbeda dengan yang lainnya. Dan disini juga aku banyak belajar jadi orang rendah hati yang tak tahu apa-apa, ketika kita merasa hebat semuanya itu akan musnah saat bertemu dengan orang-orang yang ternyata lebih hebat dari kita, atau setelah membaca buku-buku yang bagus, saat semuanya itu terjadi tiba-tiba aku merasa orang yang paling bodoh yang tak tahu dunia, dan selama ini aku seperti berada dalam gua.
Hari minggu adalah hari surga bagiku, karna dihari itu aku bisa menimatinya untuk beristirahat dan menjernihkan pikiran-pikiran agar besok bisa melahirkan ide-ide cemerlang, hari mingu luangkan untuk jalan-jalan meikmati kota Bnadung atau membaca buku, pokoknya I like Sunday J.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dengan mengirim komentar kita telah berbagi