Hari ini saya baca sebuah cerita di ceritamu.com yang berjudul “jasa dukun buat ujian” huft, jadi inget ketika saya kelas tiga SMK, beberapa tahun yang lalu menjelang Ujian Nasional.
Jangan tanya lagi gimana rasanya saat itu, deg-degan, dan kata-kata tidak lulus seperti setan yang terus menghantui.
Berbagai persiapan tentunya dilakukan untuk menyambut UN. Mulai dari Bimbel, belajar sudah pasti. Hari peradilanpun tiba juga, malam menjelang UN saya dan teman-teman sekelas diwajibkan menginap di sekolah, agar belajar bersama katanya. Huhhh saat itu bukannya belajar, tahu sendiri jika udah bareng kita malah ngobrol. Hufttttt
Malam itu, hal yang diluar dugaan terjadi... Kepala sekolah waktu itu ngumpulin kita semua di ruang Guru, kami pikir akan dikasih trik untuk mengisi UN besok, ternyata kami dikumpulin untuk dikenalkan kepada paranormal.
“kita sudah gak ada cara lagi untuk menghadapi Un, mau liat soal, gak bisa dibuntuti wartawan+penjagaan ketat dari polisi, hanya ini cara satu-satunya,” katanya.
Karena waktu itu kami takut dan cemas, maka kami hanya berkata iyah. Si paranormal tersebut bercerita tentang semua kehebatan ilmu yang dimilikinya yang konon telah menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Intruksi dari sang para normal tersebut, kami diharuskan menulis nama lengkap plus nama ayah di air mineral yang akan disolati dan dibacain doa-doa. Malam itu kami berdoa dan solat bersama meminta kelancaran untuk ujian besok.
Keesokan harinya, hari yang menegangkan itu tiba.. dag,dig,dug.. untuk mengurangi rasa cemas tersebut kami banyak minum air, dan pasti air minum dari paranormal tersebut yang utama harus kami minum habis.
Setelah Ujian selesai, kami diluar kelas ribut membicarakan soal ujian. Salah satu temen nyeletuk minta minum karena air minumnya habis.
“Aku habis minta minumnya dong,” kata Heru
“gak mau, gak boleh tukeran minum kata si bapak itu, masa lupa kalo gak lulus gimana?,”kata septi.
Dan lucunya lagi, waktu itu kita minum umpet-umpetan agar gak diketahui orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dengan mengirim komentar kita telah berbagi