Beberapa bulan lalu adalah proses dimana aku mencoba untuk mengenal diriku sendiri, aku berusaha untuk membahagiakan diriku sendiri agar kebahagiaan yang aku beri kepada orang lain tidak kosong, aku lebih mencari tahu apa yang aku mau, lebih berani mengatakan enggak kalau aku tidak suka, bahkan berani mengatakan perasaanku sesungguhnya sama Mama dimana dulu aku sering memendamnya.
Saat ini ya duniaku berjalan dengan semestinya, bekerja setiap hari dengan segunung PR, mencoba berkenalan dengan orang-orang baru, malah aku merasa menemukan seseorang yang cukup klik dan menyenangkan seolah-olah orang itu sudah aku kenal cukup lama, meskipun aku tidak tahu jalan kedepannya akan seperti apa, tapi kalau boleh aku minta sama Allah, Tolong jangan patahkan hatiku lagi, karena aku lelah menyembuhkannya, tapi kan aku tidak bisa mengatur rencana Allah.
Oyah, emosiku sekarang sering keluar, entah itu emosi bahagia, sedih, marah kesal bahkan nangis, yups dulu aku suka pura-pura kuat bukan? suka denial, merasa baik-baik saja padahal enggak, sekarang aku sudah jujur pada diriku sendiri bahwa yah aku lelah, marah, kesal, bahagia, sedih dan sebagainya.
Ini udah masuk bulan ke-3 di tahun 2021, semuanya masih berjalan seperti seharusnya, masih sering memeluk diri sendiri saat lelah dan berterima kasih sama diri sendiri karena sudah bertahan sejauh ini, sudah berdamai dengan semua hal yang menyenangkan atau tidak, sering nangis dan ngadu-ngadu sama allah, dan masih sering titip do'a buat DIA. Yah dia yang sampai sekarang aku juga gatau dia siapa, tapi aku percaya suatu hari aku dan dia akan bertemu, dan aku akan ceritakan pada dia, jauh sebelum kita bertemu aku selalu menitip doa, agar dia selalu dikuatkan, meskipun dalam bayanganku ingin sekali aku memeluk dia, memegang tangannya dan mengucapkan doa-doa itu langsung (kalau lagi membayangkan atau menulis ini, aku suka berkaca-kaca, entah kenapa).